CV. Mitra Usaha Mandiri
Air payau terdiri dari lebih banyak padatan terlarut daripada air tawar, tetapi memiliki salinitas lebih rendah dari air laut, dan biasanya muncul dari sumber air bawah tanah. Kotoran dalam air membuatnya sulit digunakan dalam banyak aplikasi. Misalnya, air sumur payau (jika tidak dimurnikan) berpotensi merusak pertanian, rumah, dan aplikasi lainnya. Sistem reverse osmosis air payau dirancang untuk berfungsi lebih dari 200 psi dan membutuhkan lebih banyak energi melalui pompa tekanan yang lebih besar. Tingkat TDS air payau biasanya berkisar diantara 3.000 hingga 5.000 ppm. Sistem ini dirancang untuk menangani tekanan yang lebih tinggi daripada RO air tawar.